Seperti baru kemarin...
Kita mempermanis hari-hari kelam dengan legit kopi
Seperti baru kemarin...
Kita membakar nafsu duniawi pada garis nadir
puntung-puntung rokok yang kita hisap
Sepertinya masih mengepul...
Asap caffein, asap nikotin
asap nestapa, asap syahwat ambisi
Kawan,
Mungkin semua tak akan pernah terulang...
Tapi, kaupun tahu semua masih terpatri
Kawan, selamat jalan...
Bukanlah kesedihan yang aku titipkan,
Tapi selafadz do'a
"Semoga ALLAH membimbingmu melangkah jauh ke depan"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar