Google Search Engine

1.06.2011

Puisi: Selamat Berpisah Kawan


Seperti baru kemarin...
Kita mempermanis hari-hari kelam dengan legit kopi

Seperti baru kemarin...
Kita membakar nafsu duniawi pada garis nadir
puntung-puntung rokok yang kita hisap

Sepertinya masih mengepul...
Asap caffein, asap nikotin
asap nestapa, asap syahwat ambisi

Kawan,
Mungkin semua tak akan pernah terulang...
Tapi, kaupun tahu semua masih terpatri

Kawan, selamat jalan...
Bukanlah kesedihan yang aku titipkan,
Tapi selafadz do'a
"Semoga ALLAH membimbingmu melangkah jauh ke depan"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar