Google Search Engine

11.21.2008

Surat Cinta: Bukukan Aku Dalam Cintamu


Bukukan Aku Dalam Cintamu

Dear pieces of my heart,
Tolong maafkan gundah hatiku yang terlanjur membuncah memenuhi syaraf tekadku ini. Ternyata aku tak mampu membendung agar tetap sunyi meskipun coba kubekap agar tak bersuara di lembut dengarmu.
Sejujurnya, ingin kulafal kata di penghujung rahang ntuk membuktikan betapa cinta terlalu naif jika tak tertuang menjadi suara...tapi ternyata aku harus mengakui, aku terlalu lemah. Aku tak sanggup menghadang tajam matamu merobek jiwaku.

Maka, sebatas ayat dalam balutan pena-lah cinta ini ku ukir. Ku harap cukup mewakili, setidaknya menjadi mata pedang-peluru senapan-atau anggaplah resensi, dari berjilid-jilid cerita 'cintaku padamu'. Ya...aku mencintaimu. Dan hanya sekedar cintalah yang bisa kuhantarkan padamu. Kuharap kau mengerti, jadi tolong luangkan sedikit ruang untuk bab demi bab cinta yang ku tawarkan untuk kita telusuri.
Namun, satu hal yang pasti. Jika memang ruang itu tak terlampir untukku...bahkan untuk sepenggal bait-pun dalam cerita cintamu, aku tak akan berpaling benci..karena cinta terlalu agung. Kahlil Gibran pernah berucap, "cinta tak pernah mempunyai lawan kata, karena benci hanyalah cinta yang tersakiti". Cintaku lebih dari hanya sekedar menjadi sampul buku lisahmu-atau sekedar memiliki ragamu, cintaku hanya untuk cinta, cintaku murni, cinta yang sebenar-benarnya cinta...
Love you endlessly

2 komentar: