Penulis : A. Mustofa Bisri
Penerbit : Mataair P ublishing
Tahun : 2008
Tebal : 312 Hal
Mungkin tidak banyak orang yang mengetahui kiprah Gus Mus selain sebagai seorang kyai. Karena dari sanalah beliau dilahirkan, besar, sekaligus menjadi pengasuh pesantren. Tapi bagi pecinta sastra. Justru beliau lebih dikenal sebagai ‘tukang kritik yang santun’. Tak terhingga kiprahnya dalam mewarnai dunia kesusteraan. Menyejukkan, begitulah kiranya ketika kita membaca karyakarya beliau. Termasuk ketika menelusuri halaman-demi halaman kumpulan tulisan beliau ini. Tidak jauh-jauh dari dunia beliau memang. Porsi terbesar tetaplah mengupas tentang agama. setelah itu baru tentang ke Indonesia an dengan segala permasalahanya.
Buku ini terbagi 5 bagian. Fenomena, dakwah dan amar makruf, kiai kiai, Marhaban ya Ramadan, serta akhlak mulia. Yang tersirat dalam beberapa bab. Banyak sekali kupasan beliau tentang kerinduan akan kaum muslim yang moderat, pemimpil yang adil, rakyat yang makmur. Intinya, cukuplah buku ini untuk memahami cara pandang beliau. Ke plural an beliau, kebencian terhadap kekerasan, pengambilan sudut pandang yang tak pernah menggurui. Terakhir, banyak pertanyaan yang masuk pada saya. Kenapa setiap resensi tak pernah meninjau kondisi buku secara mendalam. Sekaligus saya jawab disini, saya tidak ingin menggurui pembaca. Setiap buku akan menawarkan sudut pandang yang subyektif kepada pembacanya. Tidak lucu tentunya jika anda mengetahui detail buku. Sebelum anda membacanya!!!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar