Musim hujan gini bawaannya males. Males keluar, males nongkrong, bahkan males makan.
Cuma pengen ngendon di depan computer/laptop,chatting, buka blog newtabnya facebook, twitter.
Udah, jadilah kita makhluk asosial. UUpz, mungkin banyak yang protes kali ya kalau dibilang asosial, “lho, bukankah facebook, twitter itu jejaring sosial? Bukankah blog juga bisa jadi media interaksi sosial?”.
Wait-wait jangan merengut dulu donk ah.
Cuma pengen ngendon di depan computer/laptop,chatting, buka blog newtabnya facebook, twitter.
Udah, jadilah kita makhluk asosial. UUpz, mungkin banyak yang protes kali ya kalau dibilang asosial, “lho, bukankah facebook, twitter itu jejaring sosial? Bukankah blog juga bisa jadi media interaksi sosial?”.
Wait-wait jangan merengut dulu donk ah.
Memang tidak ada salahnya dengan (misalnya) argumen anda di atas. Tapi kita ini manusia plen. Makhluk sosial kata sosiolog. Hubungan sosial tidak bisa hanya dengan media seperti itu. Banyak hal yang tidak bisa terkover oleh sebuah media. Ada kalanya kita harus berinteraksi langsung dengan manusia untuk sekedar melestarikan fitrah kita sebagai makhluk sosial itu tadi.
Coba bayangkan,jika (misalnya) tiba-tiba saat asyik comment ke update temen di facebook. Lalu tanpa dinyana anda terkena sakit jantung, mati.
Sementara teman sebelah kamar anda juga sedang asyik ber-facebook ria (saya asumsikan anda nge-kost ajalah) yang cuma anda kenal secara intens (juga) melalui jejaring sosial. Bisa-bisa jasad anda baru diketemukan 3hari kemudian. Itupun karena bau busuk yang menyengat.
Mungkin idiom di atas terlalu sadis, tapi begitulah. Itu fakta. Nongkrong rame-rame kian hari kian langka. Sesi curhat digantikan peran facebook. Lebih dari separuh waktu kita, kita habiskan memelototin monitor tanpa henti. Akibatnya bisa fatal.
Tapi ini apabila anda sudah keterlaluan. Kalau masih taraf yang wajar masih memberikan manfaat yang banyak kok. Perlu digaris bawahi, asal tidak berlebihan. Bukankah semua hal kalau berlebihan itu tidak baik? Iya kan?!. Ini bentuk keprihatinan saja, bukan apriori.Lebih banyak menasehati diri saya sendiri kok.
Agar saya segera bangkit, mematikan computer, menutup pintu. Lalu bergabung bersama-sama temen-temen. Ngobrol ngalor ngidul tak jelas, tapi se ngalor ngidulnya ngobrol, itupun masih dibutuhkan. Kalau saya masih ingin disebut manusia.
Makanya saya sangat seneng dengan adanya kopdar antar blogger, antar komunitas grup di facebook. Meskipun belum sempat ngikut . Agar kita semua jadi lebih dekat, saling berinteraksi. Itu penting lho, anda setuju bukan?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar